Susu Sapi: Penyebab Sembelit?

Saya tidak mengasosiasikan konsumsi susu sapi dengan konstipasi hingga minggu ini. Putriku mulai mengeluh kram perut dan ini berlangsung selama empat hari. Dia akan meringkuk dalam kesakitan. Itu sangat aneh karena tidak ada muntah atau diare dan dia tidak makan sesuatu yang tidak biasa atau bahwa dia alergi. Atau jadi saya pikir.

Image by Tipsdietsmart.com

Saya minum susu sendiri, dan itu cenderung memiliki efek pencahar pada saya. Hanya setelah perjalanan ke GP lokal dan satu lagi ke rumah sakit yang saya pelajari penyebab masalahnya mungkin adalah susu sapi. Ternyata, susu sapi bisa menyebabkan konstipasi pada anak kecil.

Hubungan tidak pernah terpikir oleh saya karena saya pikir susu akan memiliki efek laksatif daripada sebaliknya. Bagaimanapun, ini adalah apa yang terjadi dengan saya. Saya pikir jika anak saya sama sekali tidak tahan terhadap susu, itu harus bermanifestasi sebagai diare, bukan sembelit.

Bukti Hubungan Antara Susu Sapi Dan Sembelit

Saya meneliti subjek dan menemukan sebuah penelitian menarik yang dilakukan di sebuah universitas di Italia pada tahun 1998. Ini melibatkan 65 anak dengan konstipasi kronis yang telah diresepkan laksatif setelah perubahan pola makan gagal menyembuhkan konstipasi. Setiap anak menerima susu sapi atau susu kedelai selama dua minggu, memiliki satu minggu istirahat, kemudian selama dua minggu berikutnya memiliki susu lain yang tidak mereka dapatkan pertama kali. Ketika hasil dianalisis, ditemukan bahwa ketika mereka menggunakan susu kedelai, 68% anak-anak tidak lagi mengalami konstipasi. Sebaliknya, kondisi mereka tetap sama ketika mereka menggunakan susu sapi.

Dr Alan Greene dari DrGreene.com menunjukkan bahwa itu bisa menjadi protein dalam susu sapi yang menjadi akar masalah, dan bahwa beralih ke susu kedelai dapat secara dramatis meningkatkan kualitas hidup seorang anak yang menderita sembelit kronis.

Mencegah Sembelit

Beralih ke alternatif bebas-susu adalah cara yang relatif sederhana dan murah untuk mengobati masalah sembelit.

Bagaimana dengan mencegah sembelit? Selain memastikan anak memiliki cukup serat dan cairan dalam dietnya dan cukup berolahraga, adakah hal lain yang dapat dilakukan orang tua?

Penelitian telah menunjukkan bahwa probiotik, bakteri yang ramah yang mencegah mikroorganisme berbahaya dari membangun di dalam tubuh dan meracuni itu, dapat membantu mencegah sembelit dengan membantu pencernaan makanan dan nutrisi yang tepat dan menjaga rasio sehat baik untuk bakteri usus yang buruk di usus. Probiotik juga berguna untuk membangun kembali kekebalan yang telah dikompromikan oleh penggunaan antibiotik jangka panjang. Ini adalah sesuatu yang ingin diwaspadai oleh orang tua, terutama dalam budaya Barat yang mendukung resep antibiotik secara bebas untuk semua jenis penyakit.

Jika anak Anda tidak memiliki masalah kesehatan pencernaan utama, baik untuk Anda! Biarkan dia seperti itu selama mungkin dengan diet kaya serat, banyak olahraga dan suplemen probiotik berkualitas baik.

Jika anak Anda menderita konstipasi kronis, maka Anda mungkin ingin bereksperimen hanya dengan mengalihkannya ke diet non-dairy.

Serena Tan percaya bahwa penyakit gaya hidup modern dapat diminimalkan dan dicegah melalui pendidikan.