Seringkali pertimbangan implikasi sosial masa depan dari teknologi terdesentralisasi menyajikan gambaran yang baru saja terdiferensiasi tentang metodologi yang unggul yang mungkin secara radikal berbeda dari saat ini. Namun, rekaman terdesentralisasi dari operasi yang dikontrol secara terpusat bisa menjadi degradasi yang jelas terhadap potensi teknologi dan janji perkembangan. Tanpa perubahan struktural sebelumnya yang setara, pengenalan teknologi terdesentralisasi ke dalam industri yang mapan yang ingin meningkatkan dan bukannya meningkatkan penawaran layanan seharusnya memberi kita semua alasan yang besar untuk dikhawatirkan.
Secara faktual, sekolah bisnis terkenal anekdot kasus salah satu klaim asuransi jiwa pertama sering diulang. Tak lama setelah kebijakan semacam ini menjadi tersedia pemegang polis asuransi jiwa memang meninggal selama penerapan perlindungan pembayaran yang tinggi. Ketika keluarga almarhum berusaha mengklaim, perusahaan asuransi menulis definisi baru tentang bagaimana perusahaan mereka menghitung 'satu tahun' sehingga [berhasil] menghindari penyelesaian.
Disampaikan sebagai kecerdikan industri yang terpuji atau pencatutan yang tidak berdaya kemungkinan besar akan bergantung pada apakah hal itu disampaikan dalam suatu strategi atau kuliah etika. Namun, dengan kisah ini, sekarang kita beralih ke pengenalan teknologi blockchain dalam industri asuransi:
"ORLANDO, Florida - Teknologi blockchain memiliki masa depan dalam transaksi kompensasi pekerja karena teknologi ini memiliki potensi untuk meningkatkan komunikasi dan efisiensi di seluruh industri, seorang presenter mengatakan kepada hadirin Simposium Masalah Tahunan Dewan Nasional untuk Kompensasi Asuransi Kompensasi Inc pada hari Jumat. jaringan yang terdesentralisasi, peer-to-peer yang menyediakan asuransi dan pemangku kepentingan cara "memproduksi, menyimpan, mengelola dan berbagi data sebagai catatan transaksi yang aman," kata Paul Meeusen, kepala teknologi buku besar didistribusikan dan direktur reasuransi keuangan di Swiss Re dan CEO B3i.
Blockchain terdiri dari buku besar didistribusikan, konsensus menyediakan "satu versi" dari informasi, kriptografi untuk transaksi aman dan otentik, dan kontrak cerdas, yang dieksekusi secara otomatis dalam kondisi yang telah ditentukan, kata Mr Meeusen. Dalam sistem asuransi tradisional, ada arus informasi yang tidak efisien dari pemegang polis ke perusahaan asuransi kepada reasuradur ke pasar modal, katanya. Mr Meeusen menjelaskan bagaimana teknologi bekerja untuk menciptakan efisiensi daripada mengumpulkan dan memeriksa data dalam sistem yang terpisah.
"Kami bekerja sama, tetapi kami tetap mengontrol data kami," katanya.
Untuk kompensasi pekerja, blockchain dapat memungkinkan peluang pemangku kepentingan untuk berbagi informasi pribadi dan medis, menyediakan tempat yang aman untuk menyimpan dan mengakses data. Teknologi ini juga akan memungkinkan untuk verifikasi cakupan comp di platform blockchain, katanya. Blockchain juga memungkinkan pengiriman pesan secara real-time dan berbagi informasi rahasia di seluruh industri, tambahnya. "Pasti ada komponen efisiensi di sini," kata Mr. Meeusen. "19 Mei 2018, Louise Esola tentang Asuransi Bisnis
Blockchain mungkin memang menawarkan perekaman data digital yang transparan, terdesentralisasi dan tidak berubah. Kemungkinan ekstensi yang memanfaatkan peristiwa 'kontrak pintar' yang dipicu secara otomatis atau yang dipicu secara kompleks juga banyak. Ini tanpa pertanyaan. Kualitas konten meskipun mungkin sesuatu yang sering diabaikan atau hanya dimasukkan ke dalam kegembiraan teknologi.
Untuk mereplikasi metodologi yang ada melalui cara-cara baru mungkin untuk melupakan peluang peningkatan. Dengan kata lain, terlepas dari kebijakan asuransi yang dipegang secara terpusat oleh perusahaan yang mengeluarkan atau dicatat melalui teknologi terdesentralisasi, ini tidak mengatakan apa-apa tentang penerapan praktisnya. Perusahaan penerbit yang sama merumuskan dan memberlakukan ketentuan.
Peringatan, klausa, celah dan kondisi dari banyak polis asuransi yang melarang pembayaran kepada pemegang terlalu banyak untuk disebutkan di sini secara rinci. Cukuplah untuk mengatakan bahwa bagi banyak orang mereka merupakan bagian yang diakui dari proses asuransi. Untuk saat ini secara permanen mendigitalkan syarat dan ketentuan perusahaan asuransi dengan kompleksitas yang mungkin tidak sepenuhnya dipahami oleh masing-masing pemegang kebijakan tersebut hanya memberikan manfaat kepada perusahaan yang mengeluarkannya.
Sebagai ganti pertukaran, klarifikasi atau pembenaran yang baik dalam kurangnya pemahaman di sini, pemegang perjanjian digital yang tak berubah dan terikat waktu dengan dokumen seperti itu selamanya dikunci. Sementara transparansi dokumen itu sendiri dapat ditetapkan, pemahaman dan penghormatan terhadap kebijakan sebagian besar tetap satu sisi. Penggunaan catatan tidak berubah hanya bermanfaat dengan memberikan pengetahuan yang cukup tentang makna atau implikasi dari catatan-catatan ini. Kebijakan yang berbelit-belit dan satu sisi tetap hanya itu, baik di dalam maupun di luar blockchain.
Baca juga info asuransi lain di www.ditinsurance.com
0 comments:
Post a Comment